Friday, December 08, 2006

Google Adsense-pun diminati Teroris

Menurut pernyataan Jim Hedger dari Webmaster Radio pada Konfrensi Strategi Mesin Pencari di Chicago Amerika Serikat bahwa Kelompok Al-Qaeda dan Kelompok Teroris lainnya didanai oleh Google melalui Situs dan Blog mereka yang memiliki Iklan Google AdSense. Dan juga melalui fasilitas Google AdWork.

Kelompok pemberontak ini berlaku curang dengan mempergunakan program clickbot yang kerjanya memalsuan jumlah akses. Sehingga penghasilan yang mereka dapat lebih besar dari seharusnya. Google mendapatkan bayaran dari pemasang iklan untuk setiap pengunjung yang meng-klik iklan di AdSense maupun AdWords. Sebagian bayaran itu kemudian mengalir kepada pengelola situs yang mengikuti program AdSense (menampilkan iklan dari Google di situs atau halaman web mereka).

Dalam kasus ini, rekanan yang mendapatkan aliran dana adalah pemilik account di Orkut. Rekanan ini mengalirkan dana ke 'badan amal'. Badan amal ini sebenarnya tidak pernah ada karena hanya kedok bagi kelompok seperti Hizbullah, Pemberontak Irak maupun seluruh jaringan Al-Qaeda di seluruh dunia.

Kemungkinan Google tidak bisa dianggap bertanggung jawab terhadap aktivitas terorisme tersebut. Karena, pada prinsipnya, siapapun boleh memasang fasilitas iklan Google sepanjang ia mematuhi aturan.

Dalam kasus ini Google dikritisi karena kurang tegas menangani click fraud. Padahal click fraud merupakan metode yang digunakan kelompok tersebut untuk meraup uang dari Google.

Diambil dari Detik.com

0 komentar: