Gempa di Taiwan ternyata sangat berdampak pada Jaringan Internet di Asia. Dengan kekuatan 7,1 SR ternyata telah menyebabkan putusnya 90 persen Koneksi Internet di Asia. Putusnya fiber optik ini di perkirakan baru bisa di perbaiki paling cepat sekitar satu bulan.
Setelah Gempa di taiwan tersebut, pada tanggal 26 Desember 2006 pukul 19:27 WIB. Kabel China - United States (CHUS) dan South East Asia-Middle East-Western Europe 3 (SMW3) down. Lalu pukul 21:58 WIB. Kabel C2C (City to City) down. Diikuti pukul 23:06 WIB. Kabel Asia Pacific Cable Network 2 (APCN2) Segment 7 (S7) down.
Tak sampai disitu, pada esoknya tanggal 27 Desember 2006 pukul 01:00 WIB. Kabel Asia Pacific Cable Network 2 (APCN2) Segment 3 (S7) down dan pukul 03.30 WIB. Kabel Fiberoptic Link Around the Globe (FLAG) juga down.
Akibat dari putusnya kabel optik ini menyebabkan jaringan internet di Asia tak bisa mengakses situs situs luar dan ini menyebabkan pemakai internet di indonesia menjadi kebingungan. Sebab dari banyaknya Email yang di pakai user di indonesia adalah email dari luar dan ini menjadi terhambatnya komunikasi para pengguna internet di Indonesia.
Akibat kejadian ini dapat mengganggu Investor ke Indonesia dan juga telah membuat 70 persen pendapatan Warnet di Indonesia anjlok karena kehilangan usernya. Namun ini juga bisa menjadi momentum yang tepat buat promosi bagi pengusaha lokal yang sebelum ini lebih banyak di kuasai oleh luar.
Namun yang menjadi suatu keuntungan dan patut di syukuri bagi Indonesia dari kejadian ini yaitu tidak terjadinya gempa tersebut di Indonesia. Karena Banjir, lumpur panas, Lonsor dan Bencana alam lainnya masih belum mengeringkan duka rakyat Indonesia.
Friday, December 29, 2006
Gempa Di Taiwan Internet Di Asia Lumpuh
Diposkan oleh Unknown di 11:40 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment