Friday, March 23, 2007

Aphrodiva Liyana Delovi

Bayi mungil ini kuberi nama Aphrodiva Liyana Delovi, perempuan dengan berat lahir 3.7 Kg dan panjang 50 cm. Aprhrodiva perpaduan antara kata Aphrodite dari bahasa Yunani yang artinya Dewi Kecantikan, dan Diva dari bahasa Latin yang berarti Divine One. Liyana berasal dari Bahasa Arab yang artinya Lemah Lembut sedangkan Delovi adalah perpaduan dari nama Ayah dan Bundanya.

Memang agak telat baru bisa ku sematkan nama padanya, biasa, perlu adanya debat panjang antara Ayah dan Bundanya serta keluarga yang lain untuk memberikan nama.

Sebenarnya nama untuk anak pertamaku ini sudah lama kupersiapkan tapi Yang kuasa lebih tahu apa yang terbaik buat kami. Dari berberapa orang dan pihak keluarga yang banyak memperkirakan kalau Anakku akan lahir adalah Laki laki, bahkan waktu umur kandungan bundanya berusia 8 Bulan pun kami sepakat untuk di USG sambil melihat kondisinya, juga menyatakan kalau anakku adalah Laki laki. Jadinya, kami lebih focus mencari nama untuk anak laki laki.

Allah Maha Tahu. Akan apapun Ciptaaannya. Tiada sesuatu apapun yang bisa mendahului pengetahuanNya. Subhanallah…

Wednesday, March 21, 2007

Anugerah Terindah Yang Kumiliki

Suatu kebahagian yang tak terkira betul betul kurasakan. Diantara bencana bencana yang silih berganti dan terus selalu mengintai. Anugrah dari Sang Pencipta kudapatkan. Anakku, seorang putri di titipkan Sang Pencipta kepadaku.

Rabu tanggal 14 Maret 2007 kemarin tepat jam 20.15 WIB dia lahir kebumi. Di sambut rasa syukur dari bundanya. Lenyapkan rasa sakit bundanya yang telah menunggu selama beberapa saat.

Dan dari sanalah aku juga melihat betapa beratnya perjuangan seorang ibu saat melahirkan, dan kujuga merasakan betapa kesabaran seorang ayah dalam menjaganya, disaat malam harus bangun saat dia menangis dan menjaganya. Apalagi Sang Bundanya harus istirahat setelah persalinan. Semua pekerjaan harus dilakukan oleh Sang Ayah, mulai dari mencuci popoknya dan hal yang lainnya yang belum bias dikerjakan oleh bundanya.

Tapi itulah pengajaran bagiku dan menjadi bahan pelajaran bagi anakku nantinya.

Jadilah seorang manusia nak… manusia yang benar benar manusia, yang berbakti pada orang tua, agama dan bangsa amin…

Monday, March 12, 2007

Gempa

Tak tau apa yang harus aku tulis disaat saat seperti sekarang ini. Berbagai bencana yang datang menimpa negeri ini membuat aku nggak memiliki kata kata yang akan kutulis. Seumur Hidup, inilah Gempa yang begitu besar yang aku rasa, begitu mengguncang dan begitu terasa dampaknya.

Tak usah bicara soal Solok, Padang, Batusangkar dan lainnya, tapi Bukittinggi yang selama ini begitu aman juga dihempas begitu kuat. Beberapa kerusakan dan kebakaran terjadi karena gempa ini.

Ngarai Sianok yang indah menyeret perumahan. Sirene Ambulan dan pemadam kebakaran silih berganti meraung. Menyisakan tegarnya Jam Gadang… Tegar sebagai saksi bisu

Aku betul betul terpana dan resah. Istri yang sedang hamil besar, Orang Tua yang jauh di Padang, pekerjaan yang mulai menunggu….

Dimana tempat yang aman….???