Aku ingat…
Dulu waktu sore setelah hujan, pelangi adalah pemandangan yang paling indah. Muncul dari balik bukit sentiong diantara nisan makamnya tiongha. Berbaur dengan tawa diantara kecibung air sungai yang terkecipak oleh tangan tangan kami.
Dan diam diam keringkan tubuh sebelum adzan magrib mengalun dari Surau kecil didepan rumah dan aku tidak ingin ketahuan barusan siap mandi di sungai oleh Ibu.
Berlari kecil ke rumah dekat jalan sana, menonton televisi yang hidup lewat Aki Mobil
yang memang satu satunya orang disini punya, sambil melirik gadis sebayaku anak pegawai PU… ( yang tinggal didepannya.
Pulang… Ibu menjemputku. Makan terus tidur. Mata setengah kupejamkan, menunggu ketukan pintu jika ayah pulang membawa sate kacang. Setelah gerobak rokok dagangannya dipasar didepan Toko Mas tutup.
Dan biasanya…
Ayah datang setelah aku tertidur dan makan satenya setengah tidur
Aku selalu ingat…
Dan selalu rindukan masa masa itu
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Kenangan Masa kecil di Sungai Penuh Kerinci
Sunday, September 11, 2005
Sepenggal Kisah Masa Kecil
Diposkan oleh Unknown di 4:53 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
Moses' cows a nuisance at new housing
Iva Moses' large spotted cows have roamed along Centerline Road and Gifft Hill for years.
Hey, you have a great blog here! I'm definitely going to bookmark you!
I have a program site/blog. It pretty much covers program related stuff.
Come and check it out if you get time :-)
Post a Comment