Beberapa hari ini, dalam setiap berita yang muncul di layar televisi, nggak pernah lepas dari berita yang namanya DEMO. Ntah kenapa dalam beberapa tahun ini di Indonesia Demonstrasi ini begitu diminati. Sehingga setiap apapun permasalahan selalu di akhiri dengan Demo.
Nggak tau ya kenapa, mungkin karena namanya demo sudah begitu tenar sejak berhasilnya menjatuhkan pemerintahan Suharto, jadi akhirnya terpikir gini, “ Presiden aja bisa kalah.. apalagi yang dibawah bawahnya..”.
Atau mungkin juga Demo tenar gara gara larisnya pilem “ Gie “ yang diambil dari bukunya yang berjudul “ Catatan Sang Demonstran “ ?. Hingga orang orang berfikir, enakan jadi demonstran.. siapa tau nanti kayak Gie.. ceritanya dipilemin.. heheheh
Yang bikin kurang sreg... sekolompok orang... ( kebanyakan neh kelompok orang orang terpelajar ) yang mengatas namakan rakyat banyak, mengatas namakan memperjuangkan hak azazi yang terampas tapi malah bawa spanduk organisasi trus malah merampas hak azazi orang lain... melakukan kerusuhan... bakar sana sini, hancurkan sana sini... apa mereka tau... sebagian masyarakat ada yang tertindas dan teraniaya gara gara perbuatan tersebut...
Entah... kalo mereka menyatakan atas nama revolusi.. wuekss..!!!
Dan terkadang... yang bertugas untuk mengamankan... juga kadang kelewatan seeh... masa sampe main hantam gitu pak...?? ( walo terkadang aku bayangin kalo seandainya para petugas tersebut adalah aku sendiri )
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Lagu ciptaan buk Sud itu apa akan selalu berharga untuk dinyanyikan…?? Dan apa kita akan selalu bangga….??
Atau kita akan melambaikan tangan sambil berucap… Selamat Tinggal Indonesia ku yang ramah tamah…???
Friday, October 06, 2006
Indonesia tanah Airku
Diposkan oleh Unknown di 5:31 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment